KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya kembali gerakan yang mendukung kemerdekaan Papua perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah Indonesia. Sejauh ini dukungan pada gerakan tersebut diduga berasal dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Asing. Pengamat Intelijen Stanislaus Riyanto, mengatakan, LSM-LSM asing yang mendukung kemerdekaan Papua, aktivitas mereka tidak hanya terbatas pada kegiatan kampanye di luar negeri saja, seperti yang dilakukan Free West Papua Campaign atau West Papua Interest Association, tetapi bisa juga mencakup kegiatan-kegiatan langsung di tanah Papua. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat diselubungkan dalam bentuk aksi sosial yang berpotensi membahayakan stabilitas Papua, mengingat karena disamping kemungkinan aktivitas tersebut secara ilegal bisa menyalurkan dukungan langsung kepada aktivis separatis Papua, diantaranya dalam bentuk dana dan teknis, campur tangan dari LSM asing tersebut di masyarakat Papua dapat juga mengakibatkan keresahan yang mampu memicu pecahnya kerusuhan.
Pemerintah Diminta Cermati LSM Asing di Balik Gerakan Dukung Kemerdekaan Papua
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya kembali gerakan yang mendukung kemerdekaan Papua perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah Indonesia. Sejauh ini dukungan pada gerakan tersebut diduga berasal dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Asing. Pengamat Intelijen Stanislaus Riyanto, mengatakan, LSM-LSM asing yang mendukung kemerdekaan Papua, aktivitas mereka tidak hanya terbatas pada kegiatan kampanye di luar negeri saja, seperti yang dilakukan Free West Papua Campaign atau West Papua Interest Association, tetapi bisa juga mencakup kegiatan-kegiatan langsung di tanah Papua. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat diselubungkan dalam bentuk aksi sosial yang berpotensi membahayakan stabilitas Papua, mengingat karena disamping kemungkinan aktivitas tersebut secara ilegal bisa menyalurkan dukungan langsung kepada aktivis separatis Papua, diantaranya dalam bentuk dana dan teknis, campur tangan dari LSM asing tersebut di masyarakat Papua dapat juga mengakibatkan keresahan yang mampu memicu pecahnya kerusuhan.