KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Vaper Indonesia (AVI) berharap pemerintah dapat bersikap lebih terbuka terhadap diskusi dan riset bersama terkait risiko dari produk vape dan tembakau alternatif. Didong Wanorogo, Kepala Bidang Humas AVI menilai dukungan terhadap produk tembakau alternatif sejauh ini belum maksimal. “Pemerintah harusnya open minded. Yuk, kita ngobrol bareng, bikin riset bareng. Jangan cuma pakai data luar negeri, kita juga bisa riset sendiri di dalam negeri agar datanya semakin relevan,” tegas Didong dalam keterangannya, Kams (12/6). Lebih lanjut, AVI secara aktif mengedukasi para perokok dewasa tentang manfaat penggunaan produk tembakau alternatif. "Kami selalu edukasi perokok dewasa. Kami kasih tahu manfaatnya. Walaupun yang terbaik adalah berhenti total, tapi kalau tidak bisa, maka gunakan produk yang lebih rendah risikonya. Kita juga bisa riset bareng, jadi pemerintah bisa punya data ilmiah yang valid," tambah Didong.
Pemerintah Diminta Diskusi dan Riset Bareng Soal Vape dan Tembakau Alternatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Vaper Indonesia (AVI) berharap pemerintah dapat bersikap lebih terbuka terhadap diskusi dan riset bersama terkait risiko dari produk vape dan tembakau alternatif. Didong Wanorogo, Kepala Bidang Humas AVI menilai dukungan terhadap produk tembakau alternatif sejauh ini belum maksimal. “Pemerintah harusnya open minded. Yuk, kita ngobrol bareng, bikin riset bareng. Jangan cuma pakai data luar negeri, kita juga bisa riset sendiri di dalam negeri agar datanya semakin relevan,” tegas Didong dalam keterangannya, Kams (12/6). Lebih lanjut, AVI secara aktif mengedukasi para perokok dewasa tentang manfaat penggunaan produk tembakau alternatif. "Kami selalu edukasi perokok dewasa. Kami kasih tahu manfaatnya. Walaupun yang terbaik adalah berhenti total, tapi kalau tidak bisa, maka gunakan produk yang lebih rendah risikonya. Kita juga bisa riset bareng, jadi pemerintah bisa punya data ilmiah yang valid," tambah Didong.
TAG: