Pemerintah diminta maksimalkan penggunaan gas



JAKARTA. Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menegaskan pemerintah harus serius menyiapkan tiga peta jalan dalam tiga bidang ekonomi. Jika ini tidak terealisasi, Indonesia menurutnya bisa tertinggal hingga 15 tahun dari negara lain. "Tiga peta jalan itu adalah bidang energi, pangan dan air. Jika tiga peta jalan pengembangan tiga sektor ini tak berjalan baik, maka Indonesia akan tertinggal dalam 15 tahun," kata Agus di Jakarta, kemarin (11/10). Ketiadaan peta jalan pengembangan di bidang energi menimbulkan persoalan yang kompleks.

Agus mencontohkan, saat harga bahan bakar minyak (BBM) turun, masyarakat tidak mengalami manfaat kecuali para pemilik kendaraan bermotor.

"Tetapi jika harga BBM naik, masyarakat akan terpukul dua kali. Misal harga premium naik, maka tarif angkutan umum akan naik dan harga kebutuhan pokok akan naik pula. Tapi saat harga BBM turun, harga angkutan dan kebutuhan tidak naik. Tapi begitu harga BBM naik lagi, maka tarif angkutan umum dan harga kebutuhan pokok yang semula belum sempat turun, akan kembali naik," jelas Agus. Agus mendesak pemerintah segera memaksimalkan penggunaan gas. Termasuk penggunaan gas untuk transportasi umum. Meskipun tahap awal mengalami gejolak, pemerintah mestinya tetap konsisten menggunakan bahan bakar gas seperti halnya banyak di negara lain.


"Sementara kita terus berkutat dengan ketergantungan terhadap minyak bumi. Padahal produksi minyak kita terus menurun sementara konsumsi kita terus meningkat karena kemacetan semakin parah terjadi setiap tahun. Sehingga impor BBM kita semakin besar pula," ujar Agus. Agus meminta Pertamina fokus membangun kilang baru untuk meningkatkan produksi minyak. Selain itu, infrastruktur gas oleh Pertamina juga terus didorong pengembangannya. "Biarkan Pertamina fokus menjalankan tugasnya. Jangan terlalu banyak berpolemik yang akhirnya hanya akan memunculkan penundaan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan