KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DPR RI mendesak pemerintah untuk melakukan penataan ulang industri nikel di dalam negeri. Penataan ulang tersebut berkaitan dengan silang sengkarut perbedaan hitungan kadar nikel yang akan dipasok ke pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter). Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eddy Soeparno mengatakan, pihaknya sudah membentuk Panitia kerja (Panja) untuk membahas mengenai penyelesaian polemik perbedaan hitungan kadar nikel yang merugikan pengusaha nikel dalam negeri. “Kami di Komisi VII sudah menyelesaikan panja terkait polemik nikel tersebut. Panja tersebut sudah menghasilkan rekomendasi ke Kementerian ESDM. Maka dari itu harus segera ditinjak lanjuti oleh Kementerian ESDM,” ujar Eddy kepada Kontan.co.id, Rabu (6/10).
Pemerintah diminta segera tuntaskan perbedaan hitungan kadar nikel oleh surveyor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DPR RI mendesak pemerintah untuk melakukan penataan ulang industri nikel di dalam negeri. Penataan ulang tersebut berkaitan dengan silang sengkarut perbedaan hitungan kadar nikel yang akan dipasok ke pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter). Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eddy Soeparno mengatakan, pihaknya sudah membentuk Panitia kerja (Panja) untuk membahas mengenai penyelesaian polemik perbedaan hitungan kadar nikel yang merugikan pengusaha nikel dalam negeri. “Kami di Komisi VII sudah menyelesaikan panja terkait polemik nikel tersebut. Panja tersebut sudah menghasilkan rekomendasi ke Kementerian ESDM. Maka dari itu harus segera ditinjak lanjuti oleh Kementerian ESDM,” ujar Eddy kepada Kontan.co.id, Rabu (6/10).