JAKARTA. Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang digelar tahun ini diperkirakan diikuti oleh pasangan calon tunggal di 12 daerah. Pasangan calon tunggal itu dinilai menjadi ancaman demokrasi di tingkat lokal, pemerintah dituntut untuk segera menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) untuk mengantisipasi hal itu. "Perlu kiranya pemerintah mempertinbangkan untuk menerbitkan Perpu sebagai bagian dari kemungkinan terinterupsinya pelaksanaan pemilukada serentak," kata Muradi, pengajar Ilmu Politik dan Pemerintahan Universitas Padjadjaran, kepada Kompas.com, Minggu (2/8). Muradi menilai, situasi tersebut tidak bisa dibiarkan karena akan berimplikasi bagi kemungkinan tersandera demokrasi di tingkat lokal pada Pilkada serentak tahun ini. Sejumlah opsi yang dikeluarkan oleh menteri dalam negeri berkaitan dengan kemungkinan macetnya proses kompetisi politik di tingkat lokal juga belum memberikan kepastian terbebasnya pelaksanaan demokrasi tingkat lokal dari ancaman sabotase politik.
Pemerintah diminta serius terbitkan Perppu Pilkada
JAKARTA. Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang digelar tahun ini diperkirakan diikuti oleh pasangan calon tunggal di 12 daerah. Pasangan calon tunggal itu dinilai menjadi ancaman demokrasi di tingkat lokal, pemerintah dituntut untuk segera menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) untuk mengantisipasi hal itu. "Perlu kiranya pemerintah mempertinbangkan untuk menerbitkan Perpu sebagai bagian dari kemungkinan terinterupsinya pelaksanaan pemilukada serentak," kata Muradi, pengajar Ilmu Politik dan Pemerintahan Universitas Padjadjaran, kepada Kompas.com, Minggu (2/8). Muradi menilai, situasi tersebut tidak bisa dibiarkan karena akan berimplikasi bagi kemungkinan tersandera demokrasi di tingkat lokal pada Pilkada serentak tahun ini. Sejumlah opsi yang dikeluarkan oleh menteri dalam negeri berkaitan dengan kemungkinan macetnya proses kompetisi politik di tingkat lokal juga belum memberikan kepastian terbebasnya pelaksanaan demokrasi tingkat lokal dari ancaman sabotase politik.