JAKARTA. Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf menyayangkan sikap pemerintah Arab Saudi yang menghukum mati tenaga kerja asal Indonesia, Siti Zaenab. Dia meminta pemerintah melayangkan protes dengan memboikot pengiriman TKI ke Arab Saudi dan negara-negara timur tengah lainnya. "Dari sisi ketenagakerjaan ini tidak boleh terjadi lagi terutama di timur tengah. Kami support Menteri Tenaga Kerja (Hanif Dhakiri) hentikan kiriman tenaga kerja ke timur tengah, terutama ke Arab Saudi," kata Dede di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/4). Menurut Dede, TKI di negara-negara timur tengah dan Arab Saudi kebanyakan tidak diperlakukan secara layak oleh majikannya. Sebab, kebanyakan majikan masih menganggap pekerjanya sebagai budak.
"Jadi disaat terjadi pemerkosaan, disana bagian dari budak yang sudah dibeli," ucap Politisi Partai Demokrat ini. Saat TKI terlibat kasus hukum, lanjut Dede, aparat penegak hukum setempat juga cenderung tak adil dan lebih memihak warga lokal. "Kita harapkan menlu memberikan sebuah sikap yang cukup tegas terhadap pemerintah bahwa kami tidak menerima hukuman yang tidak diberitahukan terlebih dahulu," ucapnya. Kementerian Luar Negeri RI memberikan konfirmasi mengenai eksekusi terhadap Siti. Eksekusi dilakukan pada Selasa (14/4/2015), pukul 10.00 waktu setempat. Pihak Kemenlu mengakui tidak ada notifikasi yang disampaikan kepada Perwakilan RI maupun kepada keluarga mengenai waktu pelaksanaan hukuman mati.