KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mengumumkan paket kebijakan ekonomi pada Senin (16/12). Di sisi lain, masyarakat termasuk pengusaha akan menghadapi aneka beban pada tahun depan. Seperti kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12%, harga rokok yang naik, pembatasan bahan bakar minyak (BBM), kenaikan pajak daerah, dan lainnya. Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin mengingatkan, kebijakan ekonomi itu saling terkait dan tidak boleh dilihat sepotong-sepotong. Seluruh stakeholder ekonomi yakni pemerintah, pengusaha dan masyarakat/konsumen harus mendapatkan manfaat yang adil dan beban yang adil juga.
Pemerintah Diminta Susun Paket Kebijakan Ekonomi yang Fokus pada 3 Hal Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mengumumkan paket kebijakan ekonomi pada Senin (16/12). Di sisi lain, masyarakat termasuk pengusaha akan menghadapi aneka beban pada tahun depan. Seperti kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12%, harga rokok yang naik, pembatasan bahan bakar minyak (BBM), kenaikan pajak daerah, dan lainnya. Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin mengingatkan, kebijakan ekonomi itu saling terkait dan tidak boleh dilihat sepotong-sepotong. Seluruh stakeholder ekonomi yakni pemerintah, pengusaha dan masyarakat/konsumen harus mendapatkan manfaat yang adil dan beban yang adil juga.