KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai hambatan yang menyerang ekspor produk andalan Indonesia minyak kelapa sawit tidak hanya berasal dari luar negeri. Tapi hambatan tersebut juga dipicu oleh banyaknya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menghembuskan isu sawit sebagai penyebab kerusakan hutan primer dan deforestasi. Karena itu, Guru Besar Kehutanan IPB Yanto Santoso mengatakan, pemerintah harus menindak tegas LSM yang mengampanyekan isu negatif terhadap sawit tanpa didasarkan data yang benar. Pasalnya, selama ini penanaman sawit didasarkan pada areal perkebunan Hak Guna Usaha (HGU) serta kawasan yang telah dimanfaatkan sebagai areal penggunaan lain (APL) yang kemudian terbengkalai. "Ini tidak bisa disebut deforestasi," ujarnya akhir pekan lalu.
Pemerintah diminta tegas pada penyebar isu deforestasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai hambatan yang menyerang ekspor produk andalan Indonesia minyak kelapa sawit tidak hanya berasal dari luar negeri. Tapi hambatan tersebut juga dipicu oleh banyaknya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menghembuskan isu sawit sebagai penyebab kerusakan hutan primer dan deforestasi. Karena itu, Guru Besar Kehutanan IPB Yanto Santoso mengatakan, pemerintah harus menindak tegas LSM yang mengampanyekan isu negatif terhadap sawit tanpa didasarkan data yang benar. Pasalnya, selama ini penanaman sawit didasarkan pada areal perkebunan Hak Guna Usaha (HGU) serta kawasan yang telah dimanfaatkan sebagai areal penggunaan lain (APL) yang kemudian terbengkalai. "Ini tidak bisa disebut deforestasi," ujarnya akhir pekan lalu.