JAKARTA. Ketua Program Studi Pascasarjana Manajemen Ekowisata dan Jasa Lingkungan Fakultas Kehutanan IPB, Ricky Avenzora, meminta pemerintah untuk satu suara dalam menangani masalah gambut. Jangan kemudian pemerintah mengikuti irama yang disampaikan oleh LSM. Ia bilang, pemerintah terutama di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) harus menjaga betul pernyataan agar tidak membuat resah. Menurutnya, selama ini pemerintah kurang belajar. "Misal isu moratorium sering gagal, misal moratorium logging pada ujungnya menaikkan impor," ujar Ricky, Rabu (18/11), Menurut Ricky, saat ini posisi sawit Indonesia nomor satu di dunia. Tapi jika terus mendapat kampanye hitam, dan kemudian justru direspon pemerintah, maka posisi sawit Indonesia akan berbahaya.
Pemerintah diminta tidak gegabah soal gambut
JAKARTA. Ketua Program Studi Pascasarjana Manajemen Ekowisata dan Jasa Lingkungan Fakultas Kehutanan IPB, Ricky Avenzora, meminta pemerintah untuk satu suara dalam menangani masalah gambut. Jangan kemudian pemerintah mengikuti irama yang disampaikan oleh LSM. Ia bilang, pemerintah terutama di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) harus menjaga betul pernyataan agar tidak membuat resah. Menurutnya, selama ini pemerintah kurang belajar. "Misal isu moratorium sering gagal, misal moratorium logging pada ujungnya menaikkan impor," ujar Ricky, Rabu (18/11), Menurut Ricky, saat ini posisi sawit Indonesia nomor satu di dunia. Tapi jika terus mendapat kampanye hitam, dan kemudian justru direspon pemerintah, maka posisi sawit Indonesia akan berbahaya.