JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengajukan pendirian PT Pangan Nusantara. Pendirian perusahaan yang digadang-gadang bakal mengurus persoalan pangan, termasuk beras, ini sudah meluncur ke Kementerian Hukum dan HAM. Muhamad Zamkhani, Deputi Industri Primer Kementerian BUMN mengatakan, sampai saat ini pemerintah masih berhitung bagaimana prospek perusahaan ini tahun-tahun mendatang. "Kami telah mengajukan namanya ke Kementerian Hukum dan HAM, belum tahu bagaimana hasilnya," katanya, Senin (2/4). Menurutnya, cikal bakal pembentukan PT Pangan Nusantara tengah disiapkan oleh tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Pupuk Sriwidjaya, PT Pertani, dan PT Sang Hyang Seri.
Tiga perusahaan ini, menurut Zamkhani akan terlibat dalam pendirian PT Pangan Nusantara. Untuk itu mereka berencana mencetak lahan pertanian baru seluas 100.000 ha di Kalimantan Timur. "Pendirian perusahaan baru ini masih dibahas para pemegang saham tiga BUMN tersebut," ujarnya. Dengan target lahan pertanian baru seluas 100.000 ha, PT Sang Hyang Seri akan mencetak lahan sawah seluas 40.000 ha, sementara PT Pusri dan PT Pertani mencetak lahan masing-masing seluas 30.000 ha.