KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah disarankan untuk mengubah komposisi utang ke Surat Berharga Negara (SBN), dengan denominasi rupiah untuk membiayai defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Peneliti ekonomi senior Institut Kajian Strategis Universitas Kebangsaan RI Eric Sugandi mengatakan, dari sisi pemerintah sebagai penerbit SBN, dengan penerbitan dalam rupiah maka pemerintah akan terbebas dari risiko nilai tukar. Baca Juga: Core: Seharusnya pemerintah andalkan pembiayaan dalam negeri tangani corona
Pemerintah disarankan ubah komposisi utang ke SBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah disarankan untuk mengubah komposisi utang ke Surat Berharga Negara (SBN), dengan denominasi rupiah untuk membiayai defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Peneliti ekonomi senior Institut Kajian Strategis Universitas Kebangsaan RI Eric Sugandi mengatakan, dari sisi pemerintah sebagai penerbit SBN, dengan penerbitan dalam rupiah maka pemerintah akan terbebas dari risiko nilai tukar. Baca Juga: Core: Seharusnya pemerintah andalkan pembiayaan dalam negeri tangani corona