JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pihaknya tak puas dengan fenomena aliran kredit usaha rakyat (KUR) di perbankan. Pasalnya, arah KUR jenis mikro yang diprioritaskan untuk petani dan nelayan, malah mayoritas mengalir ke arah sektor perdagangan. Darmin bilang, dari realisasi KUR yang mencapai sekitar Rp 80 triliun pada pertengahan November 2016, sekitar Rp 65 triliun mengalir ke KUR jenis mikro, sisanya mengalir ke jenis ritel. "Begitu kami cek ke dalam, KUR untuk pertanian dan nelayan hanya minoritas," katanya, usai acara CEO Forum 2016 oleh Kompas, Kamis (24/11). Di sisa tahun ini yaitu November dan Desmber, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan mendesain ulang agar KUR jenis mikro untuk para petani, nelayan dan pengrajin. Tentunya, pedagang juga menjadi perhatian pemerintah dalam menerima pinjaman KUR, namun porsi KUR untuk pedagang jangan menjadi mayoritas.
Pemerintah dorong aliran KUR ke petani & nelayan
JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pihaknya tak puas dengan fenomena aliran kredit usaha rakyat (KUR) di perbankan. Pasalnya, arah KUR jenis mikro yang diprioritaskan untuk petani dan nelayan, malah mayoritas mengalir ke arah sektor perdagangan. Darmin bilang, dari realisasi KUR yang mencapai sekitar Rp 80 triliun pada pertengahan November 2016, sekitar Rp 65 triliun mengalir ke KUR jenis mikro, sisanya mengalir ke jenis ritel. "Begitu kami cek ke dalam, KUR untuk pertanian dan nelayan hanya minoritas," katanya, usai acara CEO Forum 2016 oleh Kompas, Kamis (24/11). Di sisa tahun ini yaitu November dan Desmber, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan mendesain ulang agar KUR jenis mikro untuk para petani, nelayan dan pengrajin. Tentunya, pedagang juga menjadi perhatian pemerintah dalam menerima pinjaman KUR, namun porsi KUR untuk pedagang jangan menjadi mayoritas.