JAKARTA. Pemerintah pusat menyatakan, akan memperjuangkan proyek reklamasi Pantai Utara Jakarta . Luhut B Pandjaitan, Menko Kemaritiman mengatakan, perjuangan dilakukan terkait kemungkinan terjadinya pergantian pemerintahan DKI Jakarta, dari Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendukung reklamasi ke Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang menentang reklamasi.

Luhut mengatakan, pemerintah akan menjelaskan kepada calon gubernur dan wakil gubernur tersebut. Bukan hanya itu saja, pemerintah juga akan memperkuat penjelasan dengan data ilmiah. "Akan disampaikan, mungkin Pak Anies belum tahu data yang banyak, supaya pikiran lebih jernih," katanya di Komplek Istana Negara, Kamis (20/4).

Luhut mengklaim, perjuangan tersebut dilakukan agar ancaman banjir dan tenggelamnya Jakarta bisa ditanggulangi. "Ini untuk kepentingan nasional dan Jakarta, kalau tidak tiap tahun tanah Jakarta yang saat ini turun 17,5 sentimeter sampai 23 sentimeter akan terus turun," katanya.

Sebelumnya saat kampanye, pasangan Anies dan Sandi tegas menolak proyek reklamasi di Pantai Utara Jakarta. Penolakan mereka lakukan dengan beberapa alasan.

Pertama, pelanggaran hukum yang terjadi pada perizinan proyek. Kedua, kerusakan lingkungan. Ketiga, alasan sosial.

Pasangan Anies-Sandi, dalam hitung cepat hasil pemilihan gubernur DKI Jakarta yang dilakukan sebagian besar lembaga survei dinyatakan unggul atas pasangan Basuki-Djarot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto