KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengharapkan peran badan usaha milik negara (BUMN) maupun swasta dalam pembangunan jaringan distribusi gas bumi mengingat anggaran pemerintah yang terbatas. Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM Alimuddin Baso bilang kontribusi maksimum pemerintah sebesar 20% dari total biaya pembangunan jaringan disribusi gas (jargas). "Kalau kita lihat APBN, pembangunan infrastruktur bukan hanya di subsektor migas saja. Pemerintah paling hanya bisa berkontribusi sekitar 15%-20% (dari total biaya pembangunan jargas). Selebihnya diharapkan dari badan usaha," jelas Alimudin dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (27/2).
Pemerintah dorong badan usaha bangun jaringan distribusi gas rumah tangga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengharapkan peran badan usaha milik negara (BUMN) maupun swasta dalam pembangunan jaringan distribusi gas bumi mengingat anggaran pemerintah yang terbatas. Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM Alimuddin Baso bilang kontribusi maksimum pemerintah sebesar 20% dari total biaya pembangunan jaringan disribusi gas (jargas). "Kalau kita lihat APBN, pembangunan infrastruktur bukan hanya di subsektor migas saja. Pemerintah paling hanya bisa berkontribusi sekitar 15%-20% (dari total biaya pembangunan jargas). Selebihnya diharapkan dari badan usaha," jelas Alimudin dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (27/2).