JAKARTA. Pemerintah mengaku akan terus berupaya meningkatkan daya saing produk andalan Indonesia di pasar ekspor. Salah satunya ekspor komoditas kopi. Untuk itu pemerintah akan menggenjot ekspor kopi terutama ke kawasan Uni Eropa (UE). Kawasan Uni Eropa disasar karena pertumbuhan industri ritel kopi di Eropa, khususnya Hongaria, seperti Starbucks, Costa Coffee, dan kafe lokal naik pesat. Hal ini mengindikasikan kebutuhan kopi di Eropa semakin tinggi dan budaya minum kopi semakin merata di segala jenjang umur dengan tingkat konsumsi kopi 3,5 kilogram (kg) kg per kapita per tahun. Upaya peningkatan ekspor kopi dilakukan di tengah turunnya nilai ekspor kopi Indonesia ke Uni Eropa. Pada 2016 nilai ekspor kopi ke Uni Eropa tercatat 239,57 juta, tren nilai ekspor kopi mengalami penurunan 0,05% dalam 5 tahun terakhir.
Pemerintah dorong ekspor kopi ke Eropa
JAKARTA. Pemerintah mengaku akan terus berupaya meningkatkan daya saing produk andalan Indonesia di pasar ekspor. Salah satunya ekspor komoditas kopi. Untuk itu pemerintah akan menggenjot ekspor kopi terutama ke kawasan Uni Eropa (UE). Kawasan Uni Eropa disasar karena pertumbuhan industri ritel kopi di Eropa, khususnya Hongaria, seperti Starbucks, Costa Coffee, dan kafe lokal naik pesat. Hal ini mengindikasikan kebutuhan kopi di Eropa semakin tinggi dan budaya minum kopi semakin merata di segala jenjang umur dengan tingkat konsumsi kopi 3,5 kilogram (kg) kg per kapita per tahun. Upaya peningkatan ekspor kopi dilakukan di tengah turunnya nilai ekspor kopi Indonesia ke Uni Eropa. Pada 2016 nilai ekspor kopi ke Uni Eropa tercatat 239,57 juta, tren nilai ekspor kopi mengalami penurunan 0,05% dalam 5 tahun terakhir.