KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pasca terdampak pandemi melalui National Logistics Ecosystem (NLE). Skema tersebut merupakan ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dengan dokumen internasional, sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang keluar dari pelabuhan dan tiba di gudang. Untuk memantau persiapan pelaksanaan NLE, Laksamana TNI (Purn) Marsetio selaku Penasehat Ahli Menteri Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenves), dan Sahat Manaor Pangabean selaku Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Konektivitas Kemenves, melakukan kunjungan kerja ke Cikarang Dry Port. Kunjungan ini bertujuan mengetahui lebih lanjut sistem dan fasilitas yang tersedia di salah satu anak usaha dari PT Jababeka Tbk, sekaligus mendorong percepatan implementasi NLE. Sahat menyebutkan pihaknya tertarik untuk mempelajari dan melihat langsung sistem yang sudah berjalan di Cikarang Dry Port dan mengintegrasikan sistem mereka dengan NLE, lalu menjajaki untuk menduplikasi di kawasan-kawasan industri yang lain. "Harapannya untuk memperbaiki logistik dan konektivitas nasional, meningkatkan daya saing industri, serta membantu pemulihan ekonomi nasional di tahun 2022 ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, MInggu (30/1).
Pemerintah Dorong Implementasi National Logistics Ecosystem
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pasca terdampak pandemi melalui National Logistics Ecosystem (NLE). Skema tersebut merupakan ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dengan dokumen internasional, sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang keluar dari pelabuhan dan tiba di gudang. Untuk memantau persiapan pelaksanaan NLE, Laksamana TNI (Purn) Marsetio selaku Penasehat Ahli Menteri Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenves), dan Sahat Manaor Pangabean selaku Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Konektivitas Kemenves, melakukan kunjungan kerja ke Cikarang Dry Port. Kunjungan ini bertujuan mengetahui lebih lanjut sistem dan fasilitas yang tersedia di salah satu anak usaha dari PT Jababeka Tbk, sekaligus mendorong percepatan implementasi NLE. Sahat menyebutkan pihaknya tertarik untuk mempelajari dan melihat langsung sistem yang sudah berjalan di Cikarang Dry Port dan mengintegrasikan sistem mereka dengan NLE, lalu menjajaki untuk menduplikasi di kawasan-kawasan industri yang lain. "Harapannya untuk memperbaiki logistik dan konektivitas nasional, meningkatkan daya saing industri, serta membantu pemulihan ekonomi nasional di tahun 2022 ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, MInggu (30/1).