KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian terus mendorong sektor industri manufaktur melakukan transformasi ke arah pembangunan berkelanjutan. Salah satu langkahnya melalui pelaksanaan konsep industri hijau, dengan prinsip menggunakan sumber daya yang efisien, dapat diguna ulang, ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta memanfaatkan sampah sebagai energi alternatif. “Sejak tahun 2010, Kemenperin telah memberikan penghargaan industri hijau kepada para pelaku industri di tanah air,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam siaran pers di situs Kementerian Perindustrian yang dikutip Kontan.co.id, Sabtu (3/4). Menperin mengemukakan, berdasarkan data penghargaan industri hijau tahun 2019, capaian program efisiensi energi sektor industri setara Rp 3,5 triliun dan efisiensi air proses sebesar Rp 229 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan konsep tersebut juga dapat memberikan dampak ekonomi yang positif.
Pemerintah dorong industri manufaktur berbasis ekonomi sirkular
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian terus mendorong sektor industri manufaktur melakukan transformasi ke arah pembangunan berkelanjutan. Salah satu langkahnya melalui pelaksanaan konsep industri hijau, dengan prinsip menggunakan sumber daya yang efisien, dapat diguna ulang, ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta memanfaatkan sampah sebagai energi alternatif. “Sejak tahun 2010, Kemenperin telah memberikan penghargaan industri hijau kepada para pelaku industri di tanah air,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam siaran pers di situs Kementerian Perindustrian yang dikutip Kontan.co.id, Sabtu (3/4). Menperin mengemukakan, berdasarkan data penghargaan industri hijau tahun 2019, capaian program efisiensi energi sektor industri setara Rp 3,5 triliun dan efisiensi air proses sebesar Rp 229 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan konsep tersebut juga dapat memberikan dampak ekonomi yang positif.