KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia menyebut mendapatkan gelontotan investasi untuk Industri gasifikasi batubara dan turunannya dari hasil lawatan ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Nilainya jumbo yakni US$ 15 miliar, setara Rp 210 triliun dari Dubai. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyebut bahwa komitmen dana investasi itu adalah sebagai bentuk penerjemahan visi besar Presiden RI termasuk dalam transformasi ekonomi dan hilirisasi industri. Sebagai langkah konkret nota kesepahaman dengan Kementerian Investasi/BKPM, Air Products and Chemicals, Inc (APCI) juga langsung menandatangani Nota Kesepahaman dengan BUMN dan perusahaan nasional, diantaranya Proyek batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) antara PT Indika Energy Tbk (INDY) dan APCI dan Proyek gas alam menjadi amonia biru antara PT Butonas Petrochemical Indonesia dan APCI.
Pemerintah dorong investasi dari Dubai, begini tanggapan ekonom CELIOS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia menyebut mendapatkan gelontotan investasi untuk Industri gasifikasi batubara dan turunannya dari hasil lawatan ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Nilainya jumbo yakni US$ 15 miliar, setara Rp 210 triliun dari Dubai. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyebut bahwa komitmen dana investasi itu adalah sebagai bentuk penerjemahan visi besar Presiden RI termasuk dalam transformasi ekonomi dan hilirisasi industri. Sebagai langkah konkret nota kesepahaman dengan Kementerian Investasi/BKPM, Air Products and Chemicals, Inc (APCI) juga langsung menandatangani Nota Kesepahaman dengan BUMN dan perusahaan nasional, diantaranya Proyek batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) antara PT Indika Energy Tbk (INDY) dan APCI dan Proyek gas alam menjadi amonia biru antara PT Butonas Petrochemical Indonesia dan APCI.