KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lingkungan perairan termasuk lautan Indonesia dalam keadaan yang tidak baik. Menurut Jenna R. Jambeck dalam artikelnya Plastic Waste Inputs From Land Into The Ocean (2015) mengatakan, Indonesia merupakan kontributor sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok, dengan estimasi 0,48–1,29 juta metrik ton per tahun. "Kondisi-kondisi seperti ini yang perlu kita kelola dengan baik, yang direfleksikan dalam langkah-langkah komunikasi, informasi, dan penyadar-tahuan atau edukasi (KIE)," ungkap Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Septriana Tangkary dalam keterangannya, Jumat (24/9). Untuk itu, Kementerian Kominfo melakukan upaya edukasi generasi milenial, melalui Webinar Creativetalk Pojok Literasi, "Pantai Ciamik tanpa sampah plastik".
Pemerintah dorong kesadaran milenial untuk menjaga lingkungan laut Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lingkungan perairan termasuk lautan Indonesia dalam keadaan yang tidak baik. Menurut Jenna R. Jambeck dalam artikelnya Plastic Waste Inputs From Land Into The Ocean (2015) mengatakan, Indonesia merupakan kontributor sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok, dengan estimasi 0,48–1,29 juta metrik ton per tahun. "Kondisi-kondisi seperti ini yang perlu kita kelola dengan baik, yang direfleksikan dalam langkah-langkah komunikasi, informasi, dan penyadar-tahuan atau edukasi (KIE)," ungkap Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Septriana Tangkary dalam keterangannya, Jumat (24/9). Untuk itu, Kementerian Kominfo melakukan upaya edukasi generasi milenial, melalui Webinar Creativetalk Pojok Literasi, "Pantai Ciamik tanpa sampah plastik".