KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah mengkaji penerapan teknologi mesin hybrid pada kendaraan jenis Low Cost Green Car (LCGC) yang ada di Indonesia. Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Dodiet Prasetyo mengatakan, sejak diperkenalkan pada 2013 silam, LCGC telah menjadi tulang punggung bagi industri otomotif nasional. Kontribusi LCGC terhadap penjualan mobil nasional pun cukup besar yakni di kisaran 20%. LCGC terbukti mampu menawarkan tingkat efisiensi konsumsi bahan bakar yang tinggi, yakni 1 liter untuk 20 kilometer. Mobil ini juga banyak diincar oleh para konsumen, terutama pembeli mobil pertama, lantaran harganya relatif lebih terjangkau dibandingkan segmen lainnya.
Pemerintah Dorong Pengembangan LCGC dengan Mesin Hybrid
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah mengkaji penerapan teknologi mesin hybrid pada kendaraan jenis Low Cost Green Car (LCGC) yang ada di Indonesia. Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Dodiet Prasetyo mengatakan, sejak diperkenalkan pada 2013 silam, LCGC telah menjadi tulang punggung bagi industri otomotif nasional. Kontribusi LCGC terhadap penjualan mobil nasional pun cukup besar yakni di kisaran 20%. LCGC terbukti mampu menawarkan tingkat efisiensi konsumsi bahan bakar yang tinggi, yakni 1 liter untuk 20 kilometer. Mobil ini juga banyak diincar oleh para konsumen, terutama pembeli mobil pertama, lantaran harganya relatif lebih terjangkau dibandingkan segmen lainnya.