KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mendorong pemanfaatan sumber-sumber energi baru terbarukan (EBT). Harapannya, porsi EBT dalam bauran energi nasional bisa meningkat secara bertahap menjadi 23% atau setara dengan 24.000 MW, lalu kemudian naik lagi menjadi 38.000 MW di tahun 2035 mendatang. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan, pemanfaatan sumber-sumber EBT dalam bauran energi nasional bisa membantu Indonesia mengurangi emisi. “Saat ini baru 10,5 GW dan diharapkan ini akan meningkat di 2025 sesuai target 23% menjadi 24.000 MW dan di tahun 2035 kita upayakan bauran ini bisa mencapai 38.000 MW,” kata Arifin seusai rapat sidang paripurna Dewan Energi Nasional dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa (20/4).
Pemerintah dorong percepatan pemanfaatan EBT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mendorong pemanfaatan sumber-sumber energi baru terbarukan (EBT). Harapannya, porsi EBT dalam bauran energi nasional bisa meningkat secara bertahap menjadi 23% atau setara dengan 24.000 MW, lalu kemudian naik lagi menjadi 38.000 MW di tahun 2035 mendatang. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan, pemanfaatan sumber-sumber EBT dalam bauran energi nasional bisa membantu Indonesia mengurangi emisi. “Saat ini baru 10,5 GW dan diharapkan ini akan meningkat di 2025 sesuai target 23% menjadi 24.000 MW dan di tahun 2035 kita upayakan bauran ini bisa mencapai 38.000 MW,” kata Arifin seusai rapat sidang paripurna Dewan Energi Nasional dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa (20/4).