KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mendorong pertanian sawit berkelanjutan melalui pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAN-KSB) yang akan diturunkan ke Rencana Aksi Daerah yang difokuskan di 18 provinsi sentra sawit. Pelakasana daerahnya akan menggunakan kesatuan Forum Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (FoKSBI). Wilistra Dany Asisten Deputi Perkebunan dan Hortikultura Kementerian Koordinator Perekonomian menyampaikan susunan RAN-KSB itu dibangun untuk mendukung terbitnya Perpres Sistem Pembangunan Kelapa Sawit Berkelanjutan atau bisa disebut Perpres ISPO. "Tujuannya meningkatkan keberterimaan dan daya saing sawit kita di pasar internasional dan RAN-KSB akan jadi dokumen acuan dan lampiran dalam Perpres tersebut," kata Wilistra, Kamis (29/11).
Pemerintah dorong rencana aksi daerah pertanian sawit berkelanjutan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mendorong pertanian sawit berkelanjutan melalui pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAN-KSB) yang akan diturunkan ke Rencana Aksi Daerah yang difokuskan di 18 provinsi sentra sawit. Pelakasana daerahnya akan menggunakan kesatuan Forum Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (FoKSBI). Wilistra Dany Asisten Deputi Perkebunan dan Hortikultura Kementerian Koordinator Perekonomian menyampaikan susunan RAN-KSB itu dibangun untuk mendukung terbitnya Perpres Sistem Pembangunan Kelapa Sawit Berkelanjutan atau bisa disebut Perpres ISPO. "Tujuannya meningkatkan keberterimaan dan daya saing sawit kita di pasar internasional dan RAN-KSB akan jadi dokumen acuan dan lampiran dalam Perpres tersebut," kata Wilistra, Kamis (29/11).