KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan bangsa yang mandiri dan berdaulat di bidang ekonomi. Bahkan, jumlah pelaku UMKM yang mencapai tidak kurang dari 60 juta berkonstribusi terhadap PDB mencapai 60,51% dan terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional. "UMKM merupakan salah satu pondasi dasar perekonomian bangsa yang kokoh dan mampu bertahan pada saat Pandemi Covid-19," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya, Minggu (14/8). Airlangga menyampaikan, pada tahun ini telah dialokasikan anggaran Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC PEN) sebesar Rp 455,62 triliun yang di antaranya dialokasikan untuk melanjutkan pemberian dukungan bagi pelaku UMKM.
Pemerintah Dukung UMKM Naik Kelas Lewat Transformasi Digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan bangsa yang mandiri dan berdaulat di bidang ekonomi. Bahkan, jumlah pelaku UMKM yang mencapai tidak kurang dari 60 juta berkonstribusi terhadap PDB mencapai 60,51% dan terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional. "UMKM merupakan salah satu pondasi dasar perekonomian bangsa yang kokoh dan mampu bertahan pada saat Pandemi Covid-19," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya, Minggu (14/8). Airlangga menyampaikan, pada tahun ini telah dialokasikan anggaran Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC PEN) sebesar Rp 455,62 triliun yang di antaranya dialokasikan untuk melanjutkan pemberian dukungan bagi pelaku UMKM.