KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia National Air Carriers Association (INACA) dan Garuda Indonesia sambut baik rencana pemerintah mengevaluasi formula harga dasar avtur. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengevaluasi formula harga dasar avtur, menyusul laporan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang menunjukkan harga avtur di Indonesia 22% hingga 43% lebih tinggi dibandingkan negara lain. KPPU menyoroti adanya monopoli pasokan dari Pertamina sebagai penyebab utama perbedaan harga ini. Sekretaris Jenderal (Sekjen) INACA Bayu Sutanto mengatakan bahwa revisi harga eceran tertinggi (HET) avtur sangat penting. Menurut Bayu, HET avtur itu diatur di Permen ESDM tahun 2019 yang belum direvisi hingga saat ini.
Pemerintah Evaluasi Formula Harga Avtur, Ini Kata INACA dan Garuda Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia National Air Carriers Association (INACA) dan Garuda Indonesia sambut baik rencana pemerintah mengevaluasi formula harga dasar avtur. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengevaluasi formula harga dasar avtur, menyusul laporan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang menunjukkan harga avtur di Indonesia 22% hingga 43% lebih tinggi dibandingkan negara lain. KPPU menyoroti adanya monopoli pasokan dari Pertamina sebagai penyebab utama perbedaan harga ini. Sekretaris Jenderal (Sekjen) INACA Bayu Sutanto mengatakan bahwa revisi harga eceran tertinggi (HET) avtur sangat penting. Menurut Bayu, HET avtur itu diatur di Permen ESDM tahun 2019 yang belum direvisi hingga saat ini.