JAKARTA. Pemerintah ternyata tak hanya omong doang. Kini, pemerintah mulai mengevaluasi kembali izin tiga pabrik gula rafinasi yang saat ini baru memasuki tahap awal operasi. Ketiganya adalah Duta Sugar di Banten, Makassar Tene di Makassar, dan Sugar Labinta di Lampung.Ketiga pabrik ini mengajukan izin pendirian pabrik sejak tahun 2004. Namun, baru dua dari tiga pabrik itu yang mengoperasikan pabriknya sampai 80% dari total kapasitas pabrik, yakni Makassar Tene dan Sugar Labinta. "Jadi yang dua ini memang akan sulit dihentikan karena sudah beroperasi 80%, " kata Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia Departemen Perindustrian Benny Wahyudi, Senin (15/9).Untuk dua pabrik ini, kata Benny, kemungkinan izinnya tetap berlanjut, tapi sebatas operasi dengan kapasitas produksi 80%. Sebaliknya, pemerintah akan mencabut izin Duta Sugar, yang baru beroperasi 20%. Kepastian pencabutan baru keluar jika pembahasan antar departemen kelar. "Keputusan bukan di tangan saya. Ini akan dibicarakan dulu antara lain dengan BKPM," kata Benny.
Pemerintah Evaluasi Izin Tiga Pabrik Rafinasi
JAKARTA. Pemerintah ternyata tak hanya omong doang. Kini, pemerintah mulai mengevaluasi kembali izin tiga pabrik gula rafinasi yang saat ini baru memasuki tahap awal operasi. Ketiganya adalah Duta Sugar di Banten, Makassar Tene di Makassar, dan Sugar Labinta di Lampung.Ketiga pabrik ini mengajukan izin pendirian pabrik sejak tahun 2004. Namun, baru dua dari tiga pabrik itu yang mengoperasikan pabriknya sampai 80% dari total kapasitas pabrik, yakni Makassar Tene dan Sugar Labinta. "Jadi yang dua ini memang akan sulit dihentikan karena sudah beroperasi 80%, " kata Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia Departemen Perindustrian Benny Wahyudi, Senin (15/9).Untuk dua pabrik ini, kata Benny, kemungkinan izinnya tetap berlanjut, tapi sebatas operasi dengan kapasitas produksi 80%. Sebaliknya, pemerintah akan mencabut izin Duta Sugar, yang baru beroperasi 20%. Kepastian pencabutan baru keluar jika pembahasan antar departemen kelar. "Keputusan bukan di tangan saya. Ini akan dibicarakan dulu antara lain dengan BKPM," kata Benny.