KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peringkat kemudahan berusaha (Ease of Doing Business / EODB) Bank Dunia 2018 menempatkan Indonesia di posisi 72. Namun, posisi ini masih di bawah target yang dicanangkan oleh pemerintah untuk memperbaiki peringkat kemudahan berusaha hingga posisi ke-40. Untuk melanjutkan ini, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Australia Indonesia Partnership for Economic Governance (AlPEG) mengundang kurang lebih 330 partisipan terdiri dari responden dan pihak yang terkait untuk mendapatkan input terkait proses perbaikan yang harus dilakukan. Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, pemerintah akan fokus memperbaiki indikator-indikator yang peringkatnya masih di atas 100.
Pemerintah fokus ke indikator EoDB di bawah 100
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peringkat kemudahan berusaha (Ease of Doing Business / EODB) Bank Dunia 2018 menempatkan Indonesia di posisi 72. Namun, posisi ini masih di bawah target yang dicanangkan oleh pemerintah untuk memperbaiki peringkat kemudahan berusaha hingga posisi ke-40. Untuk melanjutkan ini, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Australia Indonesia Partnership for Economic Governance (AlPEG) mengundang kurang lebih 330 partisipan terdiri dari responden dan pihak yang terkait untuk mendapatkan input terkait proses perbaikan yang harus dilakukan. Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, pemerintah akan fokus memperbaiki indikator-indikator yang peringkatnya masih di atas 100.