PELAIHARI. Pemerintah Indonesia terus berupaya menanggulangi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan. Apalagi, asap kebakaran hutan dan lahan saat ini mulai mengganggu aktivitas masyarakat di beberapa daerah, hingga ke negara tetangga, Singapura. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sabtu (27/8), mengatakan, upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan pada beberapa daerah di Indonesia yang banyak ditemukan titik api masih terus berlangsung. Pemadaman titik api dilakukan lewat darat maupun udara. ”Sekarang ini, kami berusaha sebaik-baiknya untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Riau, yang dicurigai sebagai sumber asap. Selain itu, juga di Sumatera Selatan (Sumsel), Kalimantan Barat (Kalbar), dan Kalimantan Tengah (Kalteng). Jadi, konsentrasi pemadaman saat ini pada empat daerah itu,” katanya.
Pemerintah fokus kebakaran lahan di 4 provinsi
PELAIHARI. Pemerintah Indonesia terus berupaya menanggulangi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan. Apalagi, asap kebakaran hutan dan lahan saat ini mulai mengganggu aktivitas masyarakat di beberapa daerah, hingga ke negara tetangga, Singapura. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sabtu (27/8), mengatakan, upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan pada beberapa daerah di Indonesia yang banyak ditemukan titik api masih terus berlangsung. Pemadaman titik api dilakukan lewat darat maupun udara. ”Sekarang ini, kami berusaha sebaik-baiknya untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Riau, yang dicurigai sebagai sumber asap. Selain itu, juga di Sumatera Selatan (Sumsel), Kalimantan Barat (Kalbar), dan Kalimantan Tengah (Kalteng). Jadi, konsentrasi pemadaman saat ini pada empat daerah itu,” katanya.