JAKARTA. Pemerintah Indonesia melalui Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menargetkan untuk membuat ekosistem di setiap industri kreatif di Indonesia. Dengan adanya ekosistem tersebut, para pengusaha muda di setiap industri akan saling bahu-membahu dalam membuat jaringan bisnis. "Saya mencontohkan sebuah aplikasi di ponsel pintar yang membantu para ibu rumah tangga untuk menjual produknya. Dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan para ibu tersebut sudah bisa menjual produknya dengan laris," katanya. Tak hanya itu, Badan Ekonomi Kreatif juga memberikan pelatihan kepada para pengusaha pemula dalam hal membuat proposal dan mengemas produk. Perlu diketahui, kata Triawan, pengusaha muda kelas pemula yang sukses di Indonesia tak sampai dari 10 persen. Kondisi ini diakibatkan kurangnya jaringan dan cara pengemasan produk.
Pemerintah fokus pada ekosistem ekonomi kreatif
JAKARTA. Pemerintah Indonesia melalui Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menargetkan untuk membuat ekosistem di setiap industri kreatif di Indonesia. Dengan adanya ekosistem tersebut, para pengusaha muda di setiap industri akan saling bahu-membahu dalam membuat jaringan bisnis. "Saya mencontohkan sebuah aplikasi di ponsel pintar yang membantu para ibu rumah tangga untuk menjual produknya. Dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan para ibu tersebut sudah bisa menjual produknya dengan laris," katanya. Tak hanya itu, Badan Ekonomi Kreatif juga memberikan pelatihan kepada para pengusaha pemula dalam hal membuat proposal dan mengemas produk. Perlu diketahui, kata Triawan, pengusaha muda kelas pemula yang sukses di Indonesia tak sampai dari 10 persen. Kondisi ini diakibatkan kurangnya jaringan dan cara pengemasan produk.