Pemerintah Ganti Tiga Direksi Djakarta Lloyd



JAKARTA. Sekretaris Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu mengatakan, pemerintah baru saja mengganti tiga direksi lama dan memasukkan direksi baru ke Djkarta Lloyd. Dua diantaranya berasal dari PANN.

"Wakil Direktur Utama dan Direktur Armada dari PANN, sedangkan Direktur Keuangan dari Bank Mandiri," ujar Said.

Menurut Said, PANN merupakan perusahaan leasing yang sangat berpengalaman dalam penyewaan kapal. Ia bilang, pengalaman tersebut dibutuhkan oleh Djakarta Lloyd yang memiliki kemampuan dalam mengoperasikan kapal, namun lemah dalam pengelolaan bisnis.


Said mengaku, kondisi Djakarta Lloyd sangat kritis karena hampir sendi-sendi bisnis perusahaan telah rusak. Persoalan tersebut mulai dari disiplin karyawan, internal manajemen, korporasi, hingga neraca keuangan.

"Saya heran, seluruh perusahaan pelayaran mengalami untung. Sedangkan Djakarta Lloyd malah rugi. Padahal negara kita merupakan kepulauan yang membutuhkan armada kapal," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan