JAKARTA. Pemerintah terus berusaha mengejar ketertinggalan pembangunan di sektor infrastruktur. Targetnya, di semester dua ini sejumlah proyek infrastruktur senilai lebih Rp 8 triliun bakal mulai digarap. Fokus proyek ini pada pembangunan infrastruktur perdesaan, meliputi perumahan, irigasi, dan air minum di 11.000 desa. "Sebelumnya ada 7.000 desa di semester satu," kata Nugroho Tri Utomo, Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas kepada KONTAN, Selasa (16/7). Nantinya pembangunan infrastruktur perdesaan melalui program Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Nilai investasi yang digelontorkan mencapai Rp 4,5 triliun.
Pemerintah geber pembangunan infrastruktur
JAKARTA. Pemerintah terus berusaha mengejar ketertinggalan pembangunan di sektor infrastruktur. Targetnya, di semester dua ini sejumlah proyek infrastruktur senilai lebih Rp 8 triliun bakal mulai digarap. Fokus proyek ini pada pembangunan infrastruktur perdesaan, meliputi perumahan, irigasi, dan air minum di 11.000 desa. "Sebelumnya ada 7.000 desa di semester satu," kata Nugroho Tri Utomo, Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas kepada KONTAN, Selasa (16/7). Nantinya pembangunan infrastruktur perdesaan melalui program Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Nilai investasi yang digelontorkan mencapai Rp 4,5 triliun.