Pemerintah Gelar Uji Coba Sistem MLFF Pada Juni 2023, Dimulai dari Tol Bali Mandara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memulai uji coba sistem transaksi tol non tunai dengan pembayaran nirsentuh alias Multi Lane Free Flow (MLFF) pada Juni 2023. 

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengungkapkan, uji coba MLFF bakal dilakukan di 6 ruas tol hingga Desember 2023, dimulai di Ruas Tol Bali Mandara.

“Di sana kan relatif tidak terlalu banyak ya trafiknya, jadi kita lihat dulu keandalan sistem yang sekarang kita akan gunakan,” ujar Zainal saat ditemui di Hotel Pullman Jakarta, Senin (20/3).


Baca Juga: Uji Coba Pembayaran Tol Nirsentuh Tahun 2023 Dilakukan di 6 Ruas Tol, Simak Daftarnya

Seperti diketahui, sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS). Transaksi dilakukan melalui aplikasi Cantas yang diintegrasikan dengan data Electronic Registration and Identification (ERI) atau data kepemilikan kendaraan yang dimiliki oleh Korlantas Polri. 

Sistem transaksi ini dipercaya bisa membuat biaya operasi lebih efisien serta meminimalisir bahan bakar kendaraan. Hitungan Kementerian PUPR, transaksi  MLFF berkisar 4-7 detik apabila dilakukan dengan gate, dan 0 detik jika dilakukan tanpa gate. 

Selain Bali-Mandara, uji coba MLFF pada tahun ini juga direncanakan di 5 ruas tol lainnya hingga Desember 2023 nanti. Beberapa lokasi yang diusulkan di antaranya Tol Balikpapan-Samarinda, serta tol di wilayah Jabodetabek.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit mengatakan, pelaksanaan pembayaran nirsentuh di Tol Bali Mandara nanti masih bersifat uji coba untuk memastikan keandalan alat, keandalan aplikasi, dan keandalan kamera, termasuk integrasi data yang dimiliki sistem MLFF dengan data Kepolisian. 

Baca Juga: Peluncuran Aplikasi Bayar Tol Tanpa Setop MLFF Menunggu Restu Menteri PUPR

"Progres pekerjaan saat ini sekitar 50%, jadi kita tunggu karena salah satu capaian yang besar adalah uji coba, begitu uji coba selesai nanti kita laporkan ke Pak Menteri. Nanti beliau memutuskan untuk implementasi pertama secara komersial, jadi nanti yang di Tol Bali Mandara sifatnya uji coba, belum komersial," kata Danang Parikesit di sesi yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi