KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelontrokan anggaran Rp 55 miliar untuk pengurangan angka stunting atau penderita kurang gizi kronis. Anggaran tersebut digelontorkan untuk mendukung pengurangan stunting di sepuluh kabupaten prioritas, seperti; Riau, Lampung Tengah, Cianjur, Pemalang dan Brebes. Dirjen Cipta Karya, Sri Hartoyo mengatakan, anggaran tersebut digunakan untuk dua keperluan. Pertama, sebesar Rp 30 miliar untuk program air limbah pedesaan. Sedangkan kedua sebesar Rp 25 miliar, digunakan untuk penyediaan air minum dan sanitas berbasis masyarakat. sri mengatakan, pembangunan sarana tersebut dilakukan untuk menciptakan lingkungan sehat.
Pemerintah gelontorkan Rp 55 miliar untuk masalah gizi buruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelontrokan anggaran Rp 55 miliar untuk pengurangan angka stunting atau penderita kurang gizi kronis. Anggaran tersebut digelontorkan untuk mendukung pengurangan stunting di sepuluh kabupaten prioritas, seperti; Riau, Lampung Tengah, Cianjur, Pemalang dan Brebes. Dirjen Cipta Karya, Sri Hartoyo mengatakan, anggaran tersebut digunakan untuk dua keperluan. Pertama, sebesar Rp 30 miliar untuk program air limbah pedesaan. Sedangkan kedua sebesar Rp 25 miliar, digunakan untuk penyediaan air minum dan sanitas berbasis masyarakat. sri mengatakan, pembangunan sarana tersebut dilakukan untuk menciptakan lingkungan sehat.