JAKARTA. Total ekspor Indonesia ke Korea Selatan selama periode 2009-2013 menunjukan tren pertumbuhan positif sebesar 8,9%. Total nilai eskpor pada 2013 tercatat sebesar US$ 11,4 miliar dan 53% di antaranya adalah eskpor produk nonmigas. Sementara itu, meskipun share nilai ekspor produk makanan relatif masih kecil, yakni sebesar 1,14% dari total ekspor produk nonmigas, akan tetapi periode lima tahun terakhir menunjukan tren pertumbuhan yang cukup tinggi, yaitu sebesar 10,85%. Nilai ini lebih tinggi dari tren pertumbuhan eskpor secara keseluruhan. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), nilai ekspor produk makanan dan minuman pada 2013 ke Korea Selatan mencapai nilai sebesar US$ 69,07 juta. Sebagai upaya menggenjot ekspor produk nonmigas unggulan Indonesia ke Korea Selatan, khususnya produk makanan dan minuman, Kedutaan Besar RI melalui Atase Perdagangan Seoul, Korea Selatan, bekerja sama dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Busan turut berpartisipasi dalam pameran Seoul Food and Hotel 2014 yang berlangsung pada 13-16 Mei 2014 di KINTEX, Seoul, Korea Selatan. Selain diikuti oleh peserta dari Korea Selatan, pameran Seoul Food & Hotel 2014 juga diikuti oleh 1.300 perusahaan dari 45 negara. Nus Nuzulia Ishak Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, mengatakan, Korea Selatan adalah negara dengan penduduk sebanyak 50 juta jiwa dengan pendapatan per kapita sebesar USD 33.200.
Pemerintah genjot ekspor ke Korea Selatan
JAKARTA. Total ekspor Indonesia ke Korea Selatan selama periode 2009-2013 menunjukan tren pertumbuhan positif sebesar 8,9%. Total nilai eskpor pada 2013 tercatat sebesar US$ 11,4 miliar dan 53% di antaranya adalah eskpor produk nonmigas. Sementara itu, meskipun share nilai ekspor produk makanan relatif masih kecil, yakni sebesar 1,14% dari total ekspor produk nonmigas, akan tetapi periode lima tahun terakhir menunjukan tren pertumbuhan yang cukup tinggi, yaitu sebesar 10,85%. Nilai ini lebih tinggi dari tren pertumbuhan eskpor secara keseluruhan. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), nilai ekspor produk makanan dan minuman pada 2013 ke Korea Selatan mencapai nilai sebesar US$ 69,07 juta. Sebagai upaya menggenjot ekspor produk nonmigas unggulan Indonesia ke Korea Selatan, khususnya produk makanan dan minuman, Kedutaan Besar RI melalui Atase Perdagangan Seoul, Korea Selatan, bekerja sama dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Busan turut berpartisipasi dalam pameran Seoul Food and Hotel 2014 yang berlangsung pada 13-16 Mei 2014 di KINTEX, Seoul, Korea Selatan. Selain diikuti oleh peserta dari Korea Selatan, pameran Seoul Food & Hotel 2014 juga diikuti oleh 1.300 perusahaan dari 45 negara. Nus Nuzulia Ishak Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, mengatakan, Korea Selatan adalah negara dengan penduduk sebanyak 50 juta jiwa dengan pendapatan per kapita sebesar USD 33.200.