KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mempercepat pembangunan infrastruktur guna mengerek ekonomi. Salah satunya adalah menggenjot pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang di Bintan, Kepulauan Riau. Saat ini, KEK Galang Batang tengah melaksanakan beberapa pembangunan infrastruktur dan utilitas kawasan, refinery alumina, power plant, serta ditargetkan akan melakukan ekspor perdana sebanyak 1 juta ton Smelting Grade Alumina (SGA) pada tahun 2021. “Ini adalah suatu milestone tersendiri karena sebelumnya kita hanya mengekspor bauksit. Sekarang bisa diproduksi di sini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (26/9).
Pemerintah genjot pengembangan KEK Galang Batang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mempercepat pembangunan infrastruktur guna mengerek ekonomi. Salah satunya adalah menggenjot pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang di Bintan, Kepulauan Riau. Saat ini, KEK Galang Batang tengah melaksanakan beberapa pembangunan infrastruktur dan utilitas kawasan, refinery alumina, power plant, serta ditargetkan akan melakukan ekspor perdana sebanyak 1 juta ton Smelting Grade Alumina (SGA) pada tahun 2021. “Ini adalah suatu milestone tersendiri karena sebelumnya kita hanya mengekspor bauksit. Sekarang bisa diproduksi di sini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (26/9).