KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mencari jalan untuk meningkatkan Easy Of Doing Business (EoDB) di Indonesia. Maklum saja, berdasarkan laporan Bank Dunia, Indonesia masih di posisi 72 dari 190 negara dalam kemudahan berusaha tahun 2018. Padahal Presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia bisa menempati peringkat 40 dunia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, pemerintah akan memprioritaskan perbaikan pada enam indikator kemudahan berusaha. Indikator-indikator tersebut merupakan komponen dengan peringkat di atas 100. Indikator yang akan jadi prioritas untuk diperbaiki di antaranya Starting Business (144), Dealing with Construction Permits (108), Registering Property (106), Enforcing Contracts (145), Paying Taxes (114) dan Trading Across Borders (112).
Pemerintah genjot peringkat kemudahan berusaha terus naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mencari jalan untuk meningkatkan Easy Of Doing Business (EoDB) di Indonesia. Maklum saja, berdasarkan laporan Bank Dunia, Indonesia masih di posisi 72 dari 190 negara dalam kemudahan berusaha tahun 2018. Padahal Presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia bisa menempati peringkat 40 dunia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, pemerintah akan memprioritaskan perbaikan pada enam indikator kemudahan berusaha. Indikator-indikator tersebut merupakan komponen dengan peringkat di atas 100. Indikator yang akan jadi prioritas untuk diperbaiki di antaranya Starting Business (144), Dealing with Construction Permits (108), Registering Property (106), Enforcing Contracts (145), Paying Taxes (114) dan Trading Across Borders (112).