JAKARTA. Kementerian BUMN menggenjot sinergi perusahaan milik negara di sektor migas dan listrik sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan energi nasional dan mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional. "Peningkatan pemanfaatan migas dan kelistrikan melalui sinergi BUMN, selain kemandirian energi juga dapat memberikan kontribusi penghematan biaya produksi industri dan transportasi," kata Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan Industri dan Pariwisata, Edwin Hidayat Abdullah, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat. Menurut Edwin, saat ini terdapat 4 BUMN sektor energi di bawah kedeputiannya, yaitu PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk, PT PLN (Persero) dan PT Energy Management Indonesia (Persero).
Pemerintah genjot sinergi BUMN migas dan listrik
JAKARTA. Kementerian BUMN menggenjot sinergi perusahaan milik negara di sektor migas dan listrik sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan energi nasional dan mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional. "Peningkatan pemanfaatan migas dan kelistrikan melalui sinergi BUMN, selain kemandirian energi juga dapat memberikan kontribusi penghematan biaya produksi industri dan transportasi," kata Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan Industri dan Pariwisata, Edwin Hidayat Abdullah, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat. Menurut Edwin, saat ini terdapat 4 BUMN sektor energi di bawah kedeputiannya, yaitu PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk, PT PLN (Persero) dan PT Energy Management Indonesia (Persero).