JAKARTA. Pemerintah berjanji meningkatkan pemakaian bahan bakar gas (BBG) untuk kendaraan pribadi dan angkutan umum. Makanya, saat ini pemerintah sedang menggodok kebijakan penggunaan BBG. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan ada empat kebijakan yang sedang dibahas. Pertama, menyamakan harga jual BBG yang dipasarkan Pertamina maupun Perusahaan Gas Negara. "Yang jelas supaya jangan ada disparitas harga," ujar Hatta sebelum sidang kabinet paripurna di kantor Presiden, Jumat (17/12). Kedua, memberikan insentif terhadap harga BBG. Hatta mengungkapkan, investor enggan menanamkan modalnya untuk mengembangkan BBG lantaran spread margin terlalu rendah dibandingkan harga jual bahan bakarminyak (BBM). "Ini yang harus kita pikirkan adanya suatu insentif dalam harga itu supaya menarik," kata Hatta.
Pemerintah godok kebijakan penggunaan BBG
JAKARTA. Pemerintah berjanji meningkatkan pemakaian bahan bakar gas (BBG) untuk kendaraan pribadi dan angkutan umum. Makanya, saat ini pemerintah sedang menggodok kebijakan penggunaan BBG. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan ada empat kebijakan yang sedang dibahas. Pertama, menyamakan harga jual BBG yang dipasarkan Pertamina maupun Perusahaan Gas Negara. "Yang jelas supaya jangan ada disparitas harga," ujar Hatta sebelum sidang kabinet paripurna di kantor Presiden, Jumat (17/12). Kedua, memberikan insentif terhadap harga BBG. Hatta mengungkapkan, investor enggan menanamkan modalnya untuk mengembangkan BBG lantaran spread margin terlalu rendah dibandingkan harga jual bahan bakarminyak (BBM). "Ini yang harus kita pikirkan adanya suatu insentif dalam harga itu supaya menarik," kata Hatta.