JAKARTA. Pemerintah sudah berancang-ancang atasi kekeringan menyusul musim paceklik. Rencananya pemerintah bakal menggunakan sisa dana kontijensi sebesar Rp1,7 triliun atasi kekeringan melalui program pompanisasi. "Kita kan mempunyai dana Rp 3 triliun untuk kontijensi pangan. Baru digunakan Rp 300 miliar untuk penggantian puso dan sekitar Rp 1 triliun untuk raskin ke-13. Nah sisanya itu Rp 1,7 triliun bisa digunakan untuk program pompanisasi,” kata Menteri koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Senin (12/9). Program pompanisasi itu tidak lain ditujukan untuk penyediaan air bersih di daerah yang berpotensi kekeringan. Termasuk juga persoalan irigasi untuk pertanian.
Pemerintah gunakan dana kontijensi Rp 1,7 triliun atasi kekeringan
JAKARTA. Pemerintah sudah berancang-ancang atasi kekeringan menyusul musim paceklik. Rencananya pemerintah bakal menggunakan sisa dana kontijensi sebesar Rp1,7 triliun atasi kekeringan melalui program pompanisasi. "Kita kan mempunyai dana Rp 3 triliun untuk kontijensi pangan. Baru digunakan Rp 300 miliar untuk penggantian puso dan sekitar Rp 1 triliun untuk raskin ke-13. Nah sisanya itu Rp 1,7 triliun bisa digunakan untuk program pompanisasi,” kata Menteri koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Senin (12/9). Program pompanisasi itu tidak lain ditujukan untuk penyediaan air bersih di daerah yang berpotensi kekeringan. Termasuk juga persoalan irigasi untuk pertanian.