KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun untuk mendukung Program Sejuta Rumah (PSR) pada tahun 2021. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, besaran anggaran tersebut meningkat sebanyak 200 miliar jika dibandingkan pada tahun 2020 sebanyak Rp 7,9 triliun. "Jumlah alokasi tersebut meningkat jika dibandingkan dengan alokasi tahun 2020 sebagaimana tercatat dalam sistem e-monitoring sebesar Rp 7,9 triliun," ucap Basuki dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/12/2020). Basuki menjelaskan, alokasi anggaran tersebut akan digunakan untuk beberapa kebutuhan PSR. Misalnya, pembangunan rumah susun (rusun) sebanyak 8.283 unit, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dengan skema program Padat Karya Tunai (PKT) sebanyak 114.900 unit, dan rumah khusus (rusus) sebanyak 2.423 unit.
Pemerintah guyur Rp 8,1 triliun untuk Program Sejuta Rumah pada 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun untuk mendukung Program Sejuta Rumah (PSR) pada tahun 2021. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, besaran anggaran tersebut meningkat sebanyak 200 miliar jika dibandingkan pada tahun 2020 sebanyak Rp 7,9 triliun. "Jumlah alokasi tersebut meningkat jika dibandingkan dengan alokasi tahun 2020 sebagaimana tercatat dalam sistem e-monitoring sebesar Rp 7,9 triliun," ucap Basuki dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/12/2020). Basuki menjelaskan, alokasi anggaran tersebut akan digunakan untuk beberapa kebutuhan PSR. Misalnya, pembangunan rumah susun (rusun) sebanyak 8.283 unit, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dengan skema program Padat Karya Tunai (PKT) sebanyak 114.900 unit, dan rumah khusus (rusus) sebanyak 2.423 unit.