KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan rencana penjualan Nuzagaz, Liquefied Petroleum Gas (LPG) keluaran PT Sierra Nusa Gas anak usaha PT Vivo Energy Indonesia sah saja dilakukan jika memang sudah memenuhi segala syarat yang diajukan sesuai dengan standar penjualan LPG di dalam regulasi yang berlaku. Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana bilang, jika sudah memenuhi standar baku yang ditetapkan maka selanjutnya produsen harus menetapkan harga yang sesuai dan fair bagi bisnis juga bagi masyarakat. "Dirjen Migas (Ego Syahrial) sudah diskusi dan berikan arahan harga maunya Vivo seperti apa. Memang pemerintah belum bisa menetapkan harga karena di luar BBM penugasan, tapi yang pasti harganya harus fair, harus reasonable," katanya di Kantor Kementerian ESDM, Kamis (7/12).
Pemerintah: Harga LPG Nusagaz harus masuk akal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan rencana penjualan Nuzagaz, Liquefied Petroleum Gas (LPG) keluaran PT Sierra Nusa Gas anak usaha PT Vivo Energy Indonesia sah saja dilakukan jika memang sudah memenuhi segala syarat yang diajukan sesuai dengan standar penjualan LPG di dalam regulasi yang berlaku. Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana bilang, jika sudah memenuhi standar baku yang ditetapkan maka selanjutnya produsen harus menetapkan harga yang sesuai dan fair bagi bisnis juga bagi masyarakat. "Dirjen Migas (Ego Syahrial) sudah diskusi dan berikan arahan harga maunya Vivo seperti apa. Memang pemerintah belum bisa menetapkan harga karena di luar BBM penugasan, tapi yang pasti harganya harus fair, harus reasonable," katanya di Kantor Kementerian ESDM, Kamis (7/12).