JAKARTA. Forum Masyarakat Industri Rokok Indonesia (Formasi) mendesak pemerintah memikirkan produksi tembakau yang digodok dalam Rancangan Undang-Undang Pertembakauan. Sekjen Formasi Suharjo mengatakan pemerintah harus realistis melihat fakta kurangnya produksi tembakau nasional untuk memenuhi kebutuhan industri. Kebutuhan industri 300 ton per tahun, sedangkan produksi dalam negeri berkisar 180--190 ton per tahun sehingga diperlukan impor. "Bila semua dibatasi tentu industri tak bisa produksi dan akan kekurangan bahan baku," katanya dalam keterangan pers, Rabu (21/10).
Pemerintah harus realistis soal produksi tembakau
JAKARTA. Forum Masyarakat Industri Rokok Indonesia (Formasi) mendesak pemerintah memikirkan produksi tembakau yang digodok dalam Rancangan Undang-Undang Pertembakauan. Sekjen Formasi Suharjo mengatakan pemerintah harus realistis melihat fakta kurangnya produksi tembakau nasional untuk memenuhi kebutuhan industri. Kebutuhan industri 300 ton per tahun, sedangkan produksi dalam negeri berkisar 180--190 ton per tahun sehingga diperlukan impor. "Bila semua dibatasi tentu industri tak bisa produksi dan akan kekurangan bahan baku," katanya dalam keterangan pers, Rabu (21/10).