KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah akan menghemat pembayaran bunga utang sampai Rp 29 triliun. Penghematan tersebut terjadi karena pemerintah menjual surat utang kepada Bank Indonesia (BI). “Karena kerja sama antara pemerintah dan BI menyebabkan burden sharing, dan secara fiskal kita mengalami keringanan atau penurunan dengan penghematan bunga hingga Rp 29 triliun per tahun,” jelas Sri Mulyani, dalam konferensi pers virtual, dikutip Kamis (18/11). Penghematan tersebut juga berdasarkan perjanjian dengan pemerintah dengan BI yang telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) tanpa pengenaan bunga dan dengan pengurangan bunga. Kerja sama tersebut bertujuan untuk membantu keuangan negara yang membutuhkan sumber pemasukan cukup besar dalam rangka memenuhi kebutuhan penanganan akibat pandemi Covid-19.
Pemerintah hemat bayar bunga utang Rp 29 triliun karena burden sharing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah akan menghemat pembayaran bunga utang sampai Rp 29 triliun. Penghematan tersebut terjadi karena pemerintah menjual surat utang kepada Bank Indonesia (BI). “Karena kerja sama antara pemerintah dan BI menyebabkan burden sharing, dan secara fiskal kita mengalami keringanan atau penurunan dengan penghematan bunga hingga Rp 29 triliun per tahun,” jelas Sri Mulyani, dalam konferensi pers virtual, dikutip Kamis (18/11). Penghematan tersebut juga berdasarkan perjanjian dengan pemerintah dengan BI yang telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) tanpa pengenaan bunga dan dengan pengurangan bunga. Kerja sama tersebut bertujuan untuk membantu keuangan negara yang membutuhkan sumber pemasukan cukup besar dalam rangka memenuhi kebutuhan penanganan akibat pandemi Covid-19.