KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka kemungkinan mengalihkan sebagian alokasi subsidi LPG 3 kilogram (3 Kg) untuk mendukung pemanfaatan dimetil eter (DME) sebagai bahan bakar substitusi LPG. Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengungkapkan, pemerintah saat ini tengah menghitung ulang harga pokok penjualan (HPP) DME agar dapat dipasarkan dengan harga yang kompetitif bagi konsumen. Ia menegaskan bila diperlukan skema subsidi, maka dukungan anggaran itu akan bersumber dari efisiensi dan pengalihan sebagian subsidi LPG 3 Kg. “Jadi kita lagi memperhitungkan berapa HPP untuk DME. Kalau memang ada subsidi, itu juga merupakan pengalihan subsidi untuk LPG yang ada saat ini,” ujar Yuliot di kantor Kementerian ESDM, Jumat (12/12/2025).
Pemerintah Hitung Ulang Harga DME, Subsidi LPG 3 Kg Berpotensi Dipangkas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka kemungkinan mengalihkan sebagian alokasi subsidi LPG 3 kilogram (3 Kg) untuk mendukung pemanfaatan dimetil eter (DME) sebagai bahan bakar substitusi LPG. Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengungkapkan, pemerintah saat ini tengah menghitung ulang harga pokok penjualan (HPP) DME agar dapat dipasarkan dengan harga yang kompetitif bagi konsumen. Ia menegaskan bila diperlukan skema subsidi, maka dukungan anggaran itu akan bersumber dari efisiensi dan pengalihan sebagian subsidi LPG 3 Kg. “Jadi kita lagi memperhitungkan berapa HPP untuk DME. Kalau memang ada subsidi, itu juga merupakan pengalihan subsidi untuk LPG yang ada saat ini,” ujar Yuliot di kantor Kementerian ESDM, Jumat (12/12/2025).
TAG: