KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Hong Kong telah mengumumkan untuk menggelontorkan 120 miliar dolar Hong Kong (US$ 15,4 miliar) untuk mendukung perekonomiannya yang telah terseret oleh protes pro-demokrasi dan wabah corona virus. Pengeluaran yang direncanakan itu akan menghasilkan defisit fiskal tertinggi sepanjang masa dari 139,1 miliar dolar Hong Kong, atau sekitar 4,8% dari produk domestik bruto. Keputusan itu dikatakan Menteri Keuangan Hong Kong Paul Chan dalam pidato anggarannya pada hari Rabu. Baca Juga: Gara-gara virus corona, Sri Mulyani akui defisit APBN 2020 akan melebar dari target
Pemerintah Hong Kong akan gelontorkan US$ 15,4 miliar untuk mendorong perekonomian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Hong Kong telah mengumumkan untuk menggelontorkan 120 miliar dolar Hong Kong (US$ 15,4 miliar) untuk mendukung perekonomiannya yang telah terseret oleh protes pro-demokrasi dan wabah corona virus. Pengeluaran yang direncanakan itu akan menghasilkan defisit fiskal tertinggi sepanjang masa dari 139,1 miliar dolar Hong Kong, atau sekitar 4,8% dari produk domestik bruto. Keputusan itu dikatakan Menteri Keuangan Hong Kong Paul Chan dalam pidato anggarannya pada hari Rabu. Baca Juga: Gara-gara virus corona, Sri Mulyani akui defisit APBN 2020 akan melebar dari target