KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali memutuskan untuk mengimpor kembali beras guna memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP). Impor 500.000 ton beras ditugaskan pemerintah kepada Bulog sebagai CBP. Pengamat Pertanian Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori mengatakan, keputusan impor didasarkan pada indikator yang tidak sembarangan. Ia menjelaskan, dahulu impor diputuskan dengan tiga indikator. Pertama, produksi naik atau turun. Kedua, harga naik atau turun, dan ketiga cadangan beras yang dikelola Bulog cukup setidaknya untuk 3 bulan penyaluran.
Pemerintah Impor 500 Ribu Ton Beras untuk CBP, Ini Tanggapan AEPI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali memutuskan untuk mengimpor kembali beras guna memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP). Impor 500.000 ton beras ditugaskan pemerintah kepada Bulog sebagai CBP. Pengamat Pertanian Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori mengatakan, keputusan impor didasarkan pada indikator yang tidak sembarangan. Ia menjelaskan, dahulu impor diputuskan dengan tiga indikator. Pertama, produksi naik atau turun. Kedua, harga naik atau turun, dan ketiga cadangan beras yang dikelola Bulog cukup setidaknya untuk 3 bulan penyaluran.