KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia menyepakati lima perjanjian antar pemerintah (government to government/G2G) dengan Pemerintah Uni Emirat Arab. Perjanjian ini diteken bersamaan dengan kunjungan yang dilakukan Presiden Joko Widodo ke Uni Emirat Arab (UEA) pada 1 Juli kemarin. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, kerjasama G2G tersebut antara lain, Indonesia-UEA CEPA, kerjasama pengembangan mangrove, MoU di bidang kelautan dan perikanan, kerjasama industri pertahanan dan kerjasama tentang obat-obatan dan pengendalian vaksin. Salah satu pertukaran dokumen kerjasama yang dilakukan Presiden Jokowi dengan Presiden Uni Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan di Istana Al Shatie, ialah penandatanganan Indonesia-UEA Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
Pemerintah Indonesia Teken Lima Kerjasama Government to Government dengan UEA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia menyepakati lima perjanjian antar pemerintah (government to government/G2G) dengan Pemerintah Uni Emirat Arab. Perjanjian ini diteken bersamaan dengan kunjungan yang dilakukan Presiden Joko Widodo ke Uni Emirat Arab (UEA) pada 1 Juli kemarin. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, kerjasama G2G tersebut antara lain, Indonesia-UEA CEPA, kerjasama pengembangan mangrove, MoU di bidang kelautan dan perikanan, kerjasama industri pertahanan dan kerjasama tentang obat-obatan dan pengendalian vaksin. Salah satu pertukaran dokumen kerjasama yang dilakukan Presiden Jokowi dengan Presiden Uni Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan di Istana Al Shatie, ialah penandatanganan Indonesia-UEA Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).