KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menyambut positif rencana pemerintah untuk mendorong ekspor tekstil ke Amerika Serikat (AS) dan Australia. Upaya tersebut dinilai bisa menjadi peluang bagi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) berkembang lebih luas. Direktur Utama SRIL Iwan Setiawan Lukminto mengungkapkan, saat ini industri TPT Indonesia baru berkontribusi 2%-3% terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan kondisi pelemahan rupiah, SRIL menilai justru itu dapat meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. "Trade war antara AS dan China bisa menjadi opportunity untuk ekspor ke kedua negara tersebut," ungkap Iwan kepada Kontan.co.id, Selasa (18/9).
Pemerintah ingin dorong ekspor tekstil, ini komentar Sri Rejeki Isman (SRIL)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menyambut positif rencana pemerintah untuk mendorong ekspor tekstil ke Amerika Serikat (AS) dan Australia. Upaya tersebut dinilai bisa menjadi peluang bagi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) berkembang lebih luas. Direktur Utama SRIL Iwan Setiawan Lukminto mengungkapkan, saat ini industri TPT Indonesia baru berkontribusi 2%-3% terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan kondisi pelemahan rupiah, SRIL menilai justru itu dapat meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. "Trade war antara AS dan China bisa menjadi opportunity untuk ekspor ke kedua negara tersebut," ungkap Iwan kepada Kontan.co.id, Selasa (18/9).