KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berkomitmen mendorong pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) mencapai 48% dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030. Kendati demikian, komitmen ini dihadapkan pada kenyataan masih banyaknya proyek pembangkit EBT yang mangkrak atau terkendala. Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) memastikan masih ada sejumlah proyek panas bumi yang terkendala. Ketua API Priyandaru Effendi mengungkapkan proyek yang terhenti dikarenakan masalah keekonomian dan perjanjian jual beli dengan PLN. "Kita masih belum melihat pergerakan yang nyata atas proyek-proyek yang terhenti ini. Banyak proyek yang saat ini terhenti," ungkap Priyandaru kepada Kontan.co.id, Senin (14/6).
Pemerintah ingin dorong pembangkit EBT, banyak proyek masih terkendala
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berkomitmen mendorong pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) mencapai 48% dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030. Kendati demikian, komitmen ini dihadapkan pada kenyataan masih banyaknya proyek pembangkit EBT yang mangkrak atau terkendala. Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) memastikan masih ada sejumlah proyek panas bumi yang terkendala. Ketua API Priyandaru Effendi mengungkapkan proyek yang terhenti dikarenakan masalah keekonomian dan perjanjian jual beli dengan PLN. "Kita masih belum melihat pergerakan yang nyata atas proyek-proyek yang terhenti ini. Banyak proyek yang saat ini terhenti," ungkap Priyandaru kepada Kontan.co.id, Senin (14/6).