JAKARTA. Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke 60 tahun, diharapkan dapat mendorong kerjasama di bidang perdagangan dan investasi di antara negara selatan. “Setiap keputusan konferensi, kami ingin ada tindak lanjutnya secara konkret terutama untuk sektor pengembangan bisnis kawasan Asia-Afrika,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Koordinator Asosiasi, Noke Kiroyan, Jumat (17/4). Noke menjelaskan, untuk pertemuan Asia-Africa Business Summit (AABS) pendaftaran peserta mencapai 700 orang. Meski demikian, panitia penyelenggara hanya menetapkan untuk 500 orang delegasi dari 45 negara Asia – Afrika. Peserta terdiri dari para pimpinan pelaku usaha, kalangan pemerintah dan para duta besar. Pembahasannya akan difokuskan pada sektor-sektor utama yakni maritim, agribisnis, infrastruktur, perdagangan dan Investasi.
Pemerintah ingin hasil konkret dari KAA
JAKARTA. Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke 60 tahun, diharapkan dapat mendorong kerjasama di bidang perdagangan dan investasi di antara negara selatan. “Setiap keputusan konferensi, kami ingin ada tindak lanjutnya secara konkret terutama untuk sektor pengembangan bisnis kawasan Asia-Afrika,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Koordinator Asosiasi, Noke Kiroyan, Jumat (17/4). Noke menjelaskan, untuk pertemuan Asia-Africa Business Summit (AABS) pendaftaran peserta mencapai 700 orang. Meski demikian, panitia penyelenggara hanya menetapkan untuk 500 orang delegasi dari 45 negara Asia – Afrika. Peserta terdiri dari para pimpinan pelaku usaha, kalangan pemerintah dan para duta besar. Pembahasannya akan difokuskan pada sektor-sektor utama yakni maritim, agribisnis, infrastruktur, perdagangan dan Investasi.