JAKARTA. Kebutuhan terhadap produk minyak di Indonesia terus meningkat. Untuk itu, Pemerintah berencana menambah kilang baru untuk mengolah crude (minyak mentah) menjadi produk bahan bakar minyak (BBM). Menurut Direktur Pengolahan Pertamina, Rachmad Hardadi, jika melihat prospek perkembangan ekonomi saat ini, maka kebutuhan pengolahan crude bisa mencapai 2,6 juta barel per hari. Sementara, saat ini kapasitas kilang Pertamina baru mencapai 850.000 barel per hari. Jika pembangunan empat kilang dalam proyek RDMP (Refining Development Masterplan Program) Pertamina selesai, maka jumlah kapasitas kilang di Indonesia baru mencapai 1,6 juta barel per hari.
Pemerintah ingin menambah kilang minyak baru
JAKARTA. Kebutuhan terhadap produk minyak di Indonesia terus meningkat. Untuk itu, Pemerintah berencana menambah kilang baru untuk mengolah crude (minyak mentah) menjadi produk bahan bakar minyak (BBM). Menurut Direktur Pengolahan Pertamina, Rachmad Hardadi, jika melihat prospek perkembangan ekonomi saat ini, maka kebutuhan pengolahan crude bisa mencapai 2,6 juta barel per hari. Sementara, saat ini kapasitas kilang Pertamina baru mencapai 850.000 barel per hari. Jika pembangunan empat kilang dalam proyek RDMP (Refining Development Masterplan Program) Pertamina selesai, maka jumlah kapasitas kilang di Indonesia baru mencapai 1,6 juta barel per hari.